Moms, ketika membicarakan masalah seksual dengan anak-anak, berikan penjelasan pada mereka dengan kata-kata yang bisa mereka mengerti. Serta hindarilah untuk menutup-nutupi fakta yang ada selama ini.
Misalnya, mengenai bagaimana proses kehamilan itu. Setiap anak itu berbeda, karenanya, ikuti panduan mengenalkan seks dan reproduksi untuk anak-anak berdasarkan umurnya seperti yang telah ditulis oleh aboutkidshealth.ca.
Pada usia batita anda perlu mengajarkan bagian-bagian tubuh termasuk bagian vital juga serta perbedaan laki-laki dan perempuan. Memasuki usia balita anda bisa mengajarkan pelajaran dasar reproduksi seperti perempuan dan laki-laki membuat bayi bersama dan kemudian bayi tumbuh di rahim wanita. Selain itu mengajarkan mereka mengenai bagian-bagian tubuh yang pribadi dan tidak boleh disentuh oleh orang lain dan sebaliknya.
Usia lima sampai delapan tahun. Anda bisa memberikan peran seksual dalam suatu hubungan, heteroseksual, homoseksual dan biseksual. Mereka juga peru mengetahui konvensi sosial mengenai privasi dan saling menghargai dalam suatu hubungan. Selain itu, pengetahuan dasar pubertas juga perlu diberikan karena di akhir usia ini anak akan mengalami masa itu.
Usia sembilan sampai 12 tahun. Selain memperkuat pelajaran di usia-usia sebelumnya mereka juga bisa diberi pengertian mengenai seks yang aman dan alat-alat kontrasepsi. Mereka harus mengetahui perbuatan yang baik dan buruk untuk suatu hubungan.
Selanjutnya jika anak telah berusia 13 tahun ke atas, sampai 18 tahun, biasanya mereka akan menuntut adanya privasi. Namun, jika anda telah mengajarkan pendidikan seksual sejak dini mereka akan datang kepada anda untuk bertanya jika sesuatu yang buruk terjadi pada mereka.
Oleh: Austin Miracle Widya Sari
(vem/riz)