Bermain dengan boneka binatang tentunya bukan sebuah hal yang asing ataupun aneh. Boneka binatang sudah menjadi bagian dari masa kecil banyak orang dan bahkan tidak sedikit yang tumbuh hingga dewasa dengan masih membawa boneka binatang ke dalam kehidupan mereka. Lalu, bagaimana dengan mereka yang membawa boneka binatang hingga ke dalam kehidupan seksual dengan pasangannya ya?
Menurut istilah dunia psikologi, terdapat sebuah kelainan seksual yang diberi nama plushophilia. Plushophilia berasal dari kata ‘plushy’ yang merupakan istilah yang diberikan kepada boneka-boneka atau mainan berbentuk binatang.
Plushophilia sendiri dialami oleh mereka yang mengalami sensasi seksual terhadap boneka-boneka binatang, kostum binatang maupun orang yang memakai kostum hewan. Menurut voices.yahoo.com, penderita plushophila biasanya memperoleh kelainan ini apabila semasa anak-anak maupun remaja memiliki ketertarikan dan keterikatan yang tidak wajar terhadap mainan.
Penderita plushophilia sendiri kerap dikabarkan melakukan masturbasi menggunakan boneka, berhubungan seks sembari memakai kostum hewan, maupun meminta pasangannya untuk memakai kostum hewan setiap kali berhubungan seksual untuk memperoleh sensasi seksual dan kepuasan yang lebih.
Meskipun tidak berbahaya, plushophilia dikabarkan bisa menjadi sebuah awal dari terbentuknya fetish yang lain, yaitu, bestiality atau kecenderungan untuk mencoba hubungan seksual dengan hewan. wah, kalau baru dengan boneka hewan saja sudah tampak tidak wajar, apalagi kalau sampai berkembang menjadi hewan beneran ya, Ladies.
Oleh: Mamor Adi
(vem/riz)