Mengenal Lebih Jauh Tentang Hyperseks

Fimela diperbarui 05 Agu 2014, 09:21 WIB

Ladies, apa yang akan Anda pikirkan jika Anda mendengar kata hyperseks? Pasti Anda akan membayangkan tentang seseorang yang selalu ingin bercinta di manapun dan kapan pun. Apakah memang benar seperti itu?

Menurut situs psychcentral.com, hyperseksualitas bisa digolongkan ke dalam kecanduan seks. Hal tersebut didefinisikan sebagai kecenderungan seseorang untuk tidak bisa menahan keinginan bercintanya.

Namun, seseorang yang mempunyai kondisi ini biasnya tidak serta-merta ingin bercinta dengan siapa saja. Menurut situs yang sama, mereka biasanya akan menyalurkan hasrat mereka dengan melihat film porno, masturbasi yang berlebihan, dan terkadang meluangkan waktu mereka dengan pasangan mereka.

Yang menjadi masalah dengan kondisi ini adalah bahwa kondisi ini akan tetap mereka alami meskipun mereka sudah mencoba beberapa hal untuk menghentikannya. Selain itu, walaupun mereka juga telah berjanji ingin menghentikan keinginannya, mereka selalu gagal.

Sebagai tambahan, seseorang dengan kondisi hyperseks biasanya akan tetap menyalurkan hasratnya meskipun sudah mengalami efek buruk dari hal-hal yang dilakukannya seperti rusaknya kesehatan tubuh dan emosi, karir, hubungan percintaan mereka. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka akan melakukan tindakan criminal demi memuaskan hasrat mereka.

Lalu, bagaimana seseorang bisa mendapatkan kondisi seperti itu? Menurut situs yang sama, seseorang bisa mengalami hyperseks atau kecanduan seks karena mereka kecanduan terhadap sebuah zat neurokimia yang dihasilkan oleh tubuh saat mereka berfantasi tentang seks.

 

Oleh: Nicko Putra Witjatmoko

(vem/riz)
What's On Fimela