Gejala Alergi Telur Ayam Pada Anak

Fimela diperbarui 26 Jul 2014, 13:30 WIB

Mungkin Anda tahu bahwa beberapa orang memiliki alergi tehadap makanan tertentu, seperti kacang, udang, atau telur ayam. Ketika seseorang memiliki alergi terhadap makanan, sistem kekebalan tubuhnya merespon seakan-akan makanan tersebut adalah zat yang berbahaya.

Demikian pula alergi terhadap makanan khususnya telur ayam dapat diderita oleh anak-anak atau bayi karena sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sehingga tidak dapat mencerna protein dalam telur dengan baik. Sebagian besar anak hanya alergi terhadap protein putih telur saja, sangat jarang ditemukan kasus alergi terhadap kuning telur atau keduanya.

Sistem kekebalan tubuh biasanya berguna untuk melindungi tubuh dari kuman dan masalah lainnya, namun untuk penderita alergi telur, sistem antibodi ini malah melawan protein pada telur karena dianggap sebagai sesuatu yang membahayakan bagi tubuh.

Seorang bayi yang alergi terhadap telur biasanya akan sakit dan tedapat ruam merah pada tubuhnya setelah mengonsumsi telur atau makanan yang mengandung telur. Reaksi pada alergi ini biasanya cepat timbul atau mungkin muncul beberapa jam kemudian.

Berikut ini gejala-gejala yang timbul pada anak akibat alergi telur berdasarkan yang telah dilangsir dari laman kidshealth.org :

- Kulit : gatal-gatal, terdapat ruam-ruam merah, bengkak dan eksim

- Sistem pencernaan : sakit perut, mual, muntah, diare, dan gatal-gatal di sekitar mulut

- Sistem pernafasan : bersin-bersin, hidung berair, serta sesak nafas

- Sistem kardiovaskular : denyut jantung bertambah cepat dan tekanan darah rendah

Oleh : Nadia Aprilia

(vem/ver)