Dear Ladies, homosekualitas ternyata masih menjadi salah satu hal yang tabu dan masih menjadi perdebatan dalam masyarakat. Salah satu hal yang menyebabkan kaum homoseksual masuk dalam anggota masyarakat adalah karena banyak sekali ajaran atau kepercayaan yang menentang adanya kaum tersebut.
Salah satu kepercayaan yang juga menentang adanya kaum homoseksual adalah ajaran Budha. Namun uniknya, ajaran Budha tidak secara gamblang menentang adanya homoseksualitas, dan bahkan masih menjadi perdebatan di antara pengikutnya.
Seperti yang yang ditulis oleh laman Wikipedia.org, ajaran Budha mengajarkan bahwa manusia tidak boleh menikmati kenikmatan sensual, dan seksual karena hal tersebut akan menghalangi manusia untuk mendapatkan pencerahan. Sehingga, kalau diartikan secara langsung, tidak hanya hubungan sesama jenis, hubungan percintaan secara heteroseksual pun juga dilarang oleh ajaran tersebut.
Namun, sebuah teks ajaran ini mengatakan bahwa manusia hanya diharuskan menghindari kontak seksual dengan manusia yang digolongkan mempunyai gender ke tiga, atau para transgender. Selain itu, teks yang sama juga menyebutkan bahwa hubungan percintaan sesama jenis merupakan aktifitas seksual yang dilarang.
Berbeda dengan teks tersebut, laman Wikipedia.org juga menyebutkan bahwa dalam beberapa bentuk ajaran Budha, penerimaan homoseksualitas tergantung pemikiran setiap orang dan tidak termasuk dalam wilayah keagamaan. Bahkan, pada awal kemunculan ajaran ini, tidak ditemukan tulisan atau ajaran yang mendukung atau menentang percintaan sesama jenis penganutnya.
Oleh: Nicko Putra Witjatmoko
(vem/riz)