Sistem perhitungan primbon jodoh menurut nama itu ada berbagai macam jenisnya Ladies. Salah satunya adalah sistem perhitungan menurut Serat Centhini Pupuh 182-183.
Seperti dilangsir dari laman hartatiek.blogspot.com, sistem perhitungan ini dilakukan dengan cara menghitung nilai aksara jawa huruf hidup dari nama lengkap tiap-tiap calon mempelai. Setelah dihitung, jumlah angka pria dibagi sembilan, dan jumlah angka wanita juga dibagi sembilan.
Setelah dibagi sembilan, biasanya akan ada sisa angka yang tidak bisa dibagi sembilan Ladies, contohnya 55 jika dibagi 9 adalah 6 (54 : 9 = 6), dan menyisakan angka 1 (55 – 54 = 1). Sisa angka dari nama laki-laki dikombinasikan dengan sisa angka dari nama perempuan, dan kombinasi angka tersebut akan memberikan gambaran mengenai kecocokan dari kedua calon mempelai.
Menurut situs tembi.org, dasar yang digunakan untuk menentukan nilai sebuah nama adalah aksara jawa dengan rincian sebagai berikut:
- ha atau a= 1;
- na= 2;
- ca= 3;
- ra= 4;
- ka= 5;
- da= 6;
- ta= 7;
- sa= 8;
- wa= 9;
- la= 10;
- pa= 11;
- dha= 12;
- ja= 13;
- ya= 14;
- nya= 15;
- ma= 16;
- ga= 17;
- ba= 18
- tha= 19; dan
- nga= 20.
Di artikel berikutnya akan diulas berbagai kombinasi angka dan arti dari kombinasi-kombinasi angka tersebut. Simak terus ya!
Oleh: Andrian Bayu Krisna