Asal Muasal Primbon Nama Hari

Fimela diperbarui 25 Jul 2014, 19:50 WIB

Pernahkah Ladies memikirkan atau bahkan mencari tahu darimanakah sebenarnya asal muasal primbon nama hari itu? Dilansir dari laman primbonkaweruhjendrahayuningrat.blogspot.com nama-nama hari yang digunakan di Indonesia hingga sekarang ini (Senin, Selasa, dst) merupakan perpaduan antara peradaban Islam dan Kebudayaan Jawa.

Awalnya nama hari dalam penanggalan Jawa menggunakan istilah Jawa kuno yang disebut dengan Saptawara atau Padinan (siklus 7 harian), namun sejak pemerintahan di Kerajaan Mataram Islam Jawa Tengah beralih pada Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyakrakusuma istilah Arab mulai dipakai. Namun seperti yang diketahui bahwa lidah Arab dan Jawa tidak sama, maka pelafalannya pun menjadi berbeda. Kemudian dari Jawa lah nama-nama ini menyebar sampai seluruh Nusantara, tentunya dengan sedikit perubahan. Berikut adalah perubahan nama-nama hari yang mulanya dari istilah Arab menjadi ke-Jawa-an hingga sekarang.

sumber lain yang mendukung yang dimuat di caknartopo.blogspot.com, menyebutkan, Ahad (pertama) menjadi Akad yang sekarang dikenal dengan hari Minggu, istnain (kedua) menjadi Senen atau Senin, tsalatsah (ketiga) menjadi Slasa atau Selasa, arba'ah (keempat) menjadi Rebo atau Rabu, khamsah (kelima) menjadi Kemis atau Kamis, jumu'ah (hari untuk berkumpul) menjadi Jemuwah atau Jum'at, dan sab'ah (ketujuh) menjadi Setu atau Sabtu.

Jadi Ladies nama-nama hari yang dikenal sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja, berkat lidah orang Jawa lah bangsa ini memiliki penyebutan nama-nama hari yang berbeda dari bangsa lain.

Oleh: Yousika Nindiana

(vem/ver)
What's On Fimela