Ladies, kisah tentang kebesaran kerajaan Mesir Kuno yang dipimpin oleh para pharaoh memang sudah banyak terdengar dan di tulis di buku-buku sejarah yang kita pelajari. Namun, ada satu hal yang mungkin tidak tertulis dalam buku tersebut mengenai kehidupan seksual para keluarga kerajaan. Ingin tahu, ladies?
Ternyata, menurut yang telah ditulis oleh situs Love-Egypt.com, para keluarga kerajaan mesir kuno sudah terbiasa melakukan hubungan incest atau hubungan percintaan sejarah. Banyak keluarga kerajaan yang menikah dan mempunyai anak dengan anak perempuan atau adik perempuannya sendiri.
Lalu, kenapa hubungan yang dalam beberapa masyarakat dianggap sebagai hal yang tabu dan dilarang ini bisa menjadi suatu kebiasaan di mesir ya?
Dari sumber lain, BigEye.com, disebutkan bahwa ternyata tahta kerajaan mesir kuno diwariskan melalui pihak perempuan atau matriaki, dan seorang raja atau Pharaoh hanya berfungsi sebagai seseorang yang mengatur kekayaan dan kekuasaan kerajaan dan bukan pemilik sah.
Ketika sang istri meninggal, maka dia harus melepaskan gelar pharaohnya dan menjadi rakyat biasa. Karena banyak pharaoh yang tidak mau kekuasaan itu hilang, maka banyak pharaoh yang menikahi adik perempuan sang istri atau bahkan anak perempuannya sendiri. Bahkan, ada juga loh seorang kakek yang menikahi cucu perempuannya sendiri. Wah-wah!
Selain menikahi saudaranya sendiri, para pharaoh juga terkenal dengan para wanita-wanita harem mereka yang biasanya diambil dari tahanan wanita. Bahkan, tidak jarang mereka mendapatkan para harem sebagai hadiah dari kerajaan lain.
Oleh: Nicko Putra Witjatmoko
(vem/riz)