Salah satu alasan kenapa wanita enggan melakukan hubungan suami istri saat hamil adalah ketakutan pada kondisi janin. Di usia kandungan yang masing sangat muda dan rawan, banyak wanita yang khawatir seks yang mereka lakukan akan membuat kandungan gugur. Apakah Anda juga salah satu orang yang berpikir demikian?
Pendapat ini tidak sepenuhnya benar, namun juga tak sepenuhnya salah. Seperti dilaporkan dalam salah satu ulasan di motherhood.modernmom.com, pada dasarnya hubungan seks sama sekali tidak mengancam kondisi bayi yang ada dalam kandungan. Pasalnya, janin terlindungi oleh kantong berisi cairan ketuban yang membuat bayi tetap aman sepanjang kehamilan, hingga saatnya dia lahir ke dunia.
Dengan demikian, perlu diketahui bahwa terjadinya keguguran sebenarnya tidak berhubungan dengan aktivitas seksual. Memang ada kemungkinan keguguran terjadi akibat berhubungan seks, namun jika hal itu terjadi, masalahnya mungkin ada pada gaya bercinta, kelelahan, stress atau faktor lainnya.
Bagaimanapun, larangan berhubungan seks saat hamil masih tetap berlaku pada beberapa wanita. Pada wanita dengan kehamilan berisiko tinggi (akibat kandungan lemah, atau kondisi ibu yang tak memungkinkan), keguguran bisa saja terjadi saat atau setelah bercinta. Umumnya, hal ini akan terjadi pada tahap awal kehamilan, di mana kehamilan memang masih dalam kondisi sangat rawan. Karenanya, satu-satuya cara pencegahan adalah dengan selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)