Sementara kasus 'mairil' (hubungan sesama jenis dalam lingkungan pesantren) menjadi fenomena di Indonesia, skandal seks dalam pesantren ternyata juga terjadi luar negeri. Bahkan negara seperti Kazakhtan juga sempat direpotkan oleh kasus yang bisa dibilang sangat sensitif ini.
Salah satu blog bernama shariaunveiled.wordpress.com mengulas sebuah kasus yang cukup mengejutkan di sebuah sekolah Islam bernama Central Mosque. Cerita ini diunggah di dunia maya pada 14 September 2013 lalu. Seorang siswa bernama Zhanar Boranbayeva mengungkapkan bahwa skandal seks memalukan telah dilakukan oleh imam pesantren. Alih-alih mendidik mereka menjadi muslimah yang sholehah, imam pesantren malah menjadikan mereka budak seks.
Gadis-gadis muda yang masih berusia 17 hingga 18 tahun diminta datang ke sauna atau hotel, lalu diperlakukan seperti pelacur. Selain itu, beberapa wanita juga dipaksa menikah dengan imam, lalu diceraikan lagi setelah hasrat imam terpuaskan. Akibat kejadian ini, Boranbayeva sempat mengajukan komplain kepada pihak yang berwenang dan meminta mereka menyelidiki aktivitas di dalam sekolah tersebut.
Namun pihak sekolah ternyata menyangkal tuduhan tersebut, dan menyatakan bahwa tuduhan itu tidak masuk akal. Zhanar Boranbayeva sama sekali bukan siswa sekolah tersebut, namun dia hanya salah satu pengunjung yang mendatangi lokasi tersebut pada tahun 2008. Menurut pihak sekolah, tak ada seorang siswi pun yang pernah dipaksa menikah dengan imam. Bagaimana kisah sebenarnya di balik dinding sekolah Islam tersebut? Masih jadi misteri.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)