Bagi masyarakat Jawa, mengetahui weton masing-masing sangatlah penting. Bukan hanya untuk mencari jodoh saja namun juga untuk mengetahui hal baik yang bisa diperoleh dan hal buruk yang harus dihindari seseorang. Maka dari itu sangatlah penting bagi seseorang yang menjadi bagian dari masyarakat Jawa untuk dapat mengetahui cara menghitung weton mereka. Hal ini biasanya tercantum dalam Primbon wetonan yang sudah tidak asing lagi bagi mereka.
Sepeti yang dilansir dari www.majumedia.com, bahwa dalam menngetahui jumlah weton seseorang maka terlebih dahulu kita harus mengetahui neptu (nilai) hari lahir (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu) dan neptu pasaran(Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon). Dari hari dan pasaran inilah baru kita dapat menghitung weton yang nantinya akan menuntun menuju perwatakan, peruntungan dan perjodohan manusia.
Dalam laman belajarilmukanuragan.blogspot.com dipaparkan neptu dari hari lahir dan pasaran. Untuk Senin neptunya adalah 4, Selasa = 3, Rabu = 7, Kamis = 8, Jumat = 6, Sabtu = 9 dan Minggu = 5. Sedangkan untuk pasaran neptunya Kliwon = 8, Legi = 5, Pahing = 9, Pon = 7 dan Wage = 4. Neptu ini biasanya dipakai untuk menentukan watak dan sifat seseorang. Bukan hanya itu, bahkan masyarakat Jawa ini pundapat melihat peruntungan atau nasib baik dan buruk juga dengan dengan melihat dan menghitung weton tersebut.
Oleh: Maula Khoirunnisa’
(vem/ver)