Dalam primbon weton perjodohan, weton adalah hal yang paling krusial dalam menentukan pasangan yang akan mendampingi kita. Setiap masyarakat Jawa yang masih memegang teguh adat istiadat kejawen pasti akan langsung mengerti dengan apa yang disebut dengan weton. Dan mereka pasti akan mempertimbangkan pasangan yang akan mereka pilih untuk mendampingi hidup mereka dengan menggunakan weton dan neptunya sebagai alat penghitung kecocokan antara mereka dan pasangan mereka.
Dalam laman primbonjawa.blogspot.com disebutkan bahwa hari dan pasaran calon pengantin, pengantin laki-laki dan pengantin perempuan, masing-masing harus dijumlahkan terlebih dahulu. Kemudian masing-masing dari penjumlahan tersebut dikurangi dengan angaka 9. Seperti contoh pengantin laki-laki memiliki weton Jumat (neptu 6) Kliwon (neptu 8)jumlah 14 dikurangi 9 sisa 5. Sedang pengantin perempuan memiliki weton Minggu (neptu 5) Pon(neptu 7) jumlahnya 12 dikurangi 9 sisa 3.
Dan sisa hitungan tersebut dicocokan dengan daftar kecocokan pasangan menurut primbon perjodohan yang dilansir dair laman candikota.blogspot.com. Bagi sisa angka 1 maka dianjurkan untuk mendapat pasangan dengan sisa angka 5 dan 9. Untuk sisa angka 2 maka dianjurkan untuk mendapatkan pasangan sisa angka 2, 6, 8 dan 9. Bagi sisa angka 3 maka dianjurkan dengan sisa angka 6 dan 9. Untuk 4 maka dianjurkan dengan angka 6. Angka 5 dengan angka 5, 6 dan 7. Angka 6 dengan 2, 3, 4, 5 dan 7. Angka 7 dengan 5, 6 dan 9. Angka 8 dengan 2 dan 8. Dan angka 9 dengan 1, 2, 3, 7 dan 9.
Oleh: Maula Khoirunnisa’
(vem/ver)