Perkawinan adalah hal sakral yang sangat dinanti oleh setiap pasangan kekasih. Salah dalam memilih pasangan hidup maka efeknya akan ditanggung seumur hidup. Menurut para leluhur masyarakat Jawa, hari kelahiran calon pengantin laki-laki dan calon pengantin perempuan mempunyai pengaruh besar terhadap kelangsungan bahtera rumah tangga calon pengantin.
Berikut ini adalah perhitungan untuk menentukan pasangan hidup berdasarkan primbon weton perjodohan.
Melansir dari laman moergiyanto.wordpress.com, bahwa neptu (nilai) hari lahir adalah sebagai berikut:
SENIN = 4
SELASA = 3
RABU = 7
KAMIS = 8
JUMAT = 6
SABTU = 9
MINGGU = 5
Sedangkan neptu dari pasaran(hari Jawa) adalah sebagai berikut:
PON = 7
WAGE = 4
KLIWON = 8
LEGI = 5
PAHING = 9
Bagi mereka yang telah mengetahui neptu dari hari lahir dan pasarannya masing-masing maka, menurut www.majumedia.com, mereka dapat menjumlahkan nilai di atas dengan nilai yang ada di bawah. Contoh: Sabtu Pahing = Sabtu 9 + Pahing 9, maka akan bertemu dengan nilai 18. Jadi neptu orang yang lahir pada Sabtu Pahing adalah 18.
Lantas pasangan dari orang tadi lahir pada Minggu Wage yang mana berjumlah 9. Dari hasil penjumlahan 2 orang itu tadi, dalam hal Sabtu Pahing dan Minggu Wage adalah 18 + 9, maka lantas dibagi dengan 5. Dan sisa dari pembagian itu tadi adalah angka akhir yang menentukan nasib perjalanan rumah tangga pasangan tersebut. Sebagai contoh 18+9=27/5 sisa 2.
Oleh: Maula Khoirunnisa’
(vem/ver)