Kekerasan seksual pada anak bukan saja hal yang mengancam masa depan generasi bangsa, namun juga menjadi masalah rumit yang seolah tak bisa diperangi. Pasalnya, banyak di antara kasus yang terjadi di masyarakat ternyata tak pernah diungkap, sehingga tak pernah sampai ke meja hukum.
Seperti dilaporkan oleh trutv.com, 90 persen pelaku kekerasan seksual pada anak ternyata tak pernah mendapat tindakan yang tegas dari pihak yang berwenang. Pasalnya, sebagian besar pelaku memang bukan orang lain, dan bahkan sangat dekat dengan korban maupun keluarganya. Hal inilah yang membuat toleransi korban dan keluarganya menjadi lebih tinggi pada kasus ini.
Didorong oleh faktor kedekatan pelaku dan korban, banyak yang memilih menyelesaikannya dengan damai, tanpa melalui proses hukum. Pasalnya, banyak orang yang menganggap ini aib sehingga memilih untuk menutupinya dari orang-orang di sekitar mereka.
Padahal jika dikaji lagi, toleransi seperti ini malah bisa berakibat negatif. Tidak ada efek jera yang dialami pelaku sehingga ada kemungkinan bahwa perbuatan yang sama juga akan diulangi oleh pelaku. Jika hal tersebut terulang, maka akan ada lebih banyak trauma dan efek negatif yang muncul akibat kekerasan seksual.
Karenanya, sudah seharusnya kita mulai menyadari pentingnya memerangi kekerasan seksual, terutama pada anak. Kesadaran hukum dan inisiatif untuk melaporkannya pada pihak berwenang adalah salah satu langkah untuk menyelamatkan kelangsungan hidup generasi muda dunia.
Oleh: Pelangi Permatasari