Menurut ajaran berbagai agama, pernikahan adalah legalisasi hubungan cinta antara seorang pria dan wanita. Hanya pasangan yang sudah berstatus suami istri yang boleh melakukan hubungan seksual. Namun herannya, ada alah satu ajaran Katolik yang mengatakan bahwa bercinta dengan istri sendiri bisa saja dianggap zinah. Bagaimana bisa?Hal itulah yang dipaparkan dalam laman ranker.com. Paul John Paul II memang sempat menyerukan pada para suami agar tidak melakukan hubungan seks dengan istri hanya demi kesenangan atau kepuasan semata. Harus ada tujuan yang positif dan religius di balik aktivitas bercinta yang dilakukan oleh sepasang suami istri.
Kunjungi juga ayat-ayat alkitab di Merdeka.com.
Bercinta harus dilakukan atas dasar ibadah, dan sebagai bentuk rasa syukur dan pengabdian pada Tuhan. Jika hubungan seks dilakukan hanya untuk mencapai kepuasan semata, hal ini dianggap melanggar doktrin gereja.Meski demikian, pendapat ini memang baru dugaan dari beberapa pihak. Pada dasarnya, memang tidak ayat khusus yang menyatakan bahwa hubungan yang dilakukan atas dasar kepuasan dan senang-senang adalah bentuk zinah. Namun yang pasti, hal ini memang tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh gereja.Bagaimanapun, pastinya bukan hal mudah untuk melakukan hubungan seks bukan atas dasar untuk mencari kepuasan. Tidak heran jika beberapa orang memilih mengabdikan diri sebagai pastur atau suster agar dapat memusatkan hati dan pikiran hanya untuk Tuhan.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)