Sejak jaman dulu, Islam telah melarang berbagi bentuk pornografi dan pornoaksi. Namun saat ini, kedua hal tersebut malah menjadi hal umum yang dikonsumsi banyak orang, termasuk Muslimin dan Muslimah sendiri. Banyak penganut Islam yang tahan dengan godaan sehingga terseret dalam menjadi salah satu pecandu pornografi.
Porno menimbulkan hawa nafsu birahi. Sebagai contoh ada sebagian orang terutama kaum lelaki yang naik birahinya ketika melihat tarian atau goyangan penyanyi dangdut di panggung yang menjurus ke erotis. Tapi ada juga sebagian orang yang menganggapnya biasa-biasa saja. Oleh karena itu, sebenarnya hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah penyebaran materi-materi porno melalui media. Bukan orang yang dilarang untuk mengkonsumsi materi porno tersebut.
Parahnya, pornografi akan menjadi penyakit yang terus menggerogoti tubuh manusia. Bahkan pada laman islamiclearningmaterials.com, disebutkan bahwa penyakit ini hampir tidak ada obatnya, dan tidak ada cara yang pasti untuk memulihkan kondisi seseorang yang sudah terlanjur terinfeksi hal yang berbau porno. Sementara itu, otak para pecandu porno akan terus dihisap oleh hal-hal negatif sehingga mengalami kelumpuhan fungsi yang berimbas pada penurunan kecerdasan.
Satu-satunya cara untuk melepaskan diri adalah dengan beribadah secara rutin dan mendekatkan diri pada Allah. Cara ini tidak bisa dibilang mudah karena membutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam menjalaninya. Namun jika ada niat dalam hati, maka Insya Allah akan mendapatkan petunjuk dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Oleh: Pelangi Permatasari