Walau Islam menganggap seks sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan, namun seperti dilansir dari telegraph.co.uk, tak bisa dipungkiri bahwa kaum Muslimin dan Muslimah juga menyimpan ketertarikan pada topik yang satu ini. Bahkan seorang wanita yang sepertinya dikodratkan berada setingkat di bawah suami juga menyimpan hasrat bercinta dalam dirinya. Hal ini terbukti dari sebuah cerita yang diriwayatkan oleh salah satu Hadist.
Suatu hari, Nabi Muhammad SAW sedang berada di masjid, dan tiba-tiba seorang wanita menghampirinya. Wanita itu mengelah karena kurang diperhatikan suaminya. Bukan karena sibuk dengan wanita lain, namun pria itu terlalu sibuk dengan ibadah sehingga enggan menyentuh istrinya sendiri.
Ternyata hal ini mendapat tanggapan serius dari Rasulullah, yang dengan segera menghampiri suami wanita itu. Beliau memperingatkan bahwa suami harusnya bisa menyeimbangkan antara kebutuhan rohani dirinya dengan kebutuhan rohani sang istri. Beribadah memang kewajiban semua makhluk Allah, namun suami juga punya kewajiban memberikan nafkah batin pada istri.
Dari cerita tersebut, kita bisa mengambil beberapa kesimpulan. Pertama, pada dasarnya istri juga sangat haus belaian suami, dan seks bukan semata keinginan suami saja. Selain itu, seks juga menjadi hal yang wajib dilakukan oleh sepasang suami istri, bukan hanya untuk mencari kepuasan, namun juga sebagai bentuk ibadah pada Allah. Tak hanya istri yang berkewajiban memenuhi hasrat seksual suami, pria pun juga wajib memberikan nafkah batin.
Oleh: Pelangi Permatasari