Oral Seks Tidak Selalu Aman

Fimela diperbarui 21 Jul 2014, 10:39 WIB

Apakah Anda atau pasangan Anda senang melakukan oral seks? Banyak orang yang melakukan oral seks berpendapat bahwa hal itu merupakan yang paling aman karena tidak akan membuat wanita hamil.

Tapi tahukah Anda bahwa konsep safe sex bukan hanya tentang hamil atau tidak. Konsep safe sex juga termasuk STD (sexually transmitted diseases) atau penyakit menular seksual.

Disadur dari health24.com, meskipun oral seks kesannya tidak terlalu mengandung banyak resiko layaknya vaginal atau anal seks, penyakit menular seksual seperti HIV, herpes, sifilis, gonorrhes, HPV,dan hepatitis viral dapat ditularkan baik melalui penetrasi atau oral seks. Adanya luka di mulut dapat menyalurkan bakteria dan virus tertentu pada pembuluh darah., jadi semua orang memiliki resiko terjangkit STD.  

Sangat disarankan untuk Anda dan pasangan menjalani tes untuk mengetahui apakah sedang mengidap STD atau tidak. Karena tidak semua jenis STD memperlihatkan gejalanya di fase-fase awal.

Mungkin saja Anda dan pasangan telah menjalin hubungan dalam waktu yang lama, dan kesalahan banyak wanita adalah tidak melakukan tes uji STD terlebih dahulu sebelum bercinta dengan seseorang. Hanya karena seseorang tidak pernah melakukan hubungan suami istri sebelumnya, bukan berarti orang tersebut tidak tertular penyakit yang ditularkan lewat hubungan suami istri.

Jadi ladies,jika Anda akan melakukan oral seks, gunakanlah dental dam pada klitoris. Bagaimanapun juga permasalahan keamanan merupakan yang utama.

 

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/riz)