Berbagai macam penyakit seksual beserta cara penularan dan penanganan telah kita bahas habis dalam artikel sebelumnya. Tentunya pembahasan tersebut bisa menambah wawasan kita agar bisa melakukan tindakan antisipatif untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
Namun tunggu dulu! Bahasan kita ternyata belum selesai karena ada sejumlah penyakit berbahaya lain yang belum kita kaji, padahal penyakit tersebut tak kalah berbahaya dengan lainnya.
Semua orang pasti pernah mendengar yang namanya HIV/AIDS. Bagaimanapun, perkembangan penyakit ini dari tahun ke tahun memang tidak setinggi penyakit seksual yang kita bahas sebelumnya, karena rata-rata hanya terjadi 50.000 kasus baru setiap tahunnya.
Meski demikian, menurut akorra.com, kematian akibat penyakit ini jelas lebih tinggi dari penyakit lainnya karena yang diancam adalah kekebalan tubuh penderita. Dalam tahap yang lebih parah, penderita AIDS bisa saja meninggal hanya karena penyakit flu, karena sistem imune tubuh tak bisa lagi melindungi penderita. Hal inilah yang membuat HIV/AIDS benar-benar menjadi momok semua orang.
Penyakit ini ditularkan lewat hubungan seks dengan pasangan yang sudah terinfeksi virus, atau lewat cairan-cairan tubuh lainnya, termasuk transfusi darah. Masa inkubasi penyakit ini cukup lama, hingga 15 tahun, sehingga orang yang terinfeksi takkan langsung terlihat. Salah satu tanda-tandanya adalah inflamasi pada organ vital penderita, yang pastinya menimbulkan rasa tidak nyaman. Dalam tahap awal, penyakit ini masih bisa diobati.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)