Pada dua artikel sebelumnya, ladies telah menyimak bahwa bulan Sura, Mulud, Pasa, Dulkaidah, Safar, dan Bakdamulud adalah 6 di antara 8 bulan yang tidak baik untuk menyelenggarakan acara pernikahan menurut kepercayaan primbon hari nikah.
Dua bulan lainnya yang juga kurang baik untuk menyelenggarakan acara pernikahan adalah bulan Jumadilawal dan Syawal.
Bulan Jumadilawal dianggap kurang baik untuk menyelenggarakan acara pernikahan karena wataknya yang sering kehilangandan banyak musuh. Sering kehilangan berarti bahwa pencuri sering masuk rumah dan mengambil barang-barang. Sedangkan banyak musuh, menurut laman sunotoagungwibowo.blogspot.com, terjadi karena banyak orang yang tidak menyukai kedua mempelai.
Yang terakhir adalah bulan Syawal. Bulan Syawal juga dianggap kurang baik untuk menyelenggarakan acara pernikahan karena wataknya yang kekurangan dan banyak hutang. Pekerjaan dan segala usaha yang dilakukan untuk mendapatkan uang berjalan dengan kurang mulus sehingga menimbulkan kekurangan secara finansial.
Dikutip dari margoncoy.wordpress.com, di antara kedelapan bulan dengan watak kurang baik, empat di antaranya bersifat “jangan diterjang”. Dilarang keras mengadakan pesta pernikahan di bulan Sura, Mulud, Puasa, dan Dulkaidah karena dampaknya yang tidak baik bagi kehidupan pernikahan.
Sedangkan empat bulan lainnya, yaitu Safar, Bakdamulud, Jumadilawal, dan Syawal, meskipun dianggap kurang baik, namun bersifat “boleh diterjang”. Artinya, sah-sah saja untuk melakukan pernikahan di 4 bulan tersebut.
Oleh:Pravianti
(vem/ver)