Hubungan seks memang selalu jadi aktivitas menyenangkan bagi pasangan manapun. Namun sekali lagi, pasangan juga harus tetap waspada dengan penularan berbagai penyakit berbahaya yang ditularkan lewat aktivitas ini. Setelah membahas tuntas empat penyakit sebelumnya, makan pembahasan tentang penyakit seksual kita kali ini sampai pada Chlamydia.
Penyakit tersebut, menurut akorra.com, dianggap salah satu penyakit berbahaya karena menyerang dengan cara yang sangat halus, sehingga kerap tidak disadari oleh penderitanya.
Menurut penelitian, penyakit ini muncul sebanyak 1,2 juta kasus setiap tahun, di wilayah Amerikan Serikat saja. Penyakit ini bisa saja ditularkan oleh pria, namun dampaknya bisa sangat buruk jika sudah mengenai wanita.
Penyakit ini memang tidak menunjukkan tanda-tanda khusus di luar, sehingga penderita kelihatan sehat-sehat saja. Namun perlahan tapi pasti, penyakit ini akan menyerang organ-organ reproduksi dan menyebabkan kerusakan serius di dalam tubuh.
Selain itu, penyakit Chlamydia juga menimbulkan inflamasi di bagian pelvic wanita. Jika penyakit ini tidak segera diatasi, maka penderita akan mengalami kemandulan, atau kehamilan yang sangat berisiko (baik bagi ibu maupun bayi). Meski demikian, penyakit ini tetap menunjukkan tanda walaupun sangat kecil.
Penderita mungkin mengeluarkan cairan dari organ intim, atau merasa sakit saat buang air kecil. Penyakit ini memang sulit dideteksi, namun jika sudah tertangkap, maka dia bisa dibasmi dengan mudah dengan antibiotik.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)