Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mengulas salah satu kelainan seksual di mana penderitanya malah merasakan sakit kepala hebat saat melakukan hubungan suami istri dan mengalami orgasme. Kelainan yang bernam Coital Cephalalgia ini memang merepotkan karena penderita harus membayar kenikmatan sesaat yang mereka rasakan dengan rasa sakit selama beberapa hari.
Kelainan aneh yang kedua adalah sexsomnia, atau bercinta dalam keadaan tidur. Sebagaimana dilaporkan dalam artikel yang dipublikasikan di yourtango.com, belum diketahui pasti kenapa ada beberapa orang yang malah melakukan hubungan intim saat tertidur. Saat semua terlelap, tiba-tiba dia bangun dan meminta pasangan melayani hasrat seksualnya. Atau jika tidak, dia akan memuaskan diri dengan cara masturbasi.
Uniknya, penderita sexsomnia sama sekali tak ingat apapun setelah bangun keesokan harinya. Dia kembali bersikap normal seperti biasanya, tanpa menyinggung apa yang dilakukannya pada malam sebelumnya. Apa yang dilakukannya mirip dengan kasus berjalan sambil tidur, di mana penderita akan melupakan semuanya pada keesokan paginya.
Namun kelainan yang satu ini ternyata bisa jadi salah satu alasan untuk melakukan kejahatan. Beberapa waktu lalu, pernah ada kejadian di mana seseorang melakukan tindak perkosaan pada seorang gadis, namun dia mengaku tak bisa mengingatnya. Saat dimintai keterangan, ternyata dia mengaku sebagai pengidap sexsomina. Lalu bagaimana jadinya kalau sudah begini? Apakah dia dinyatakan tidak bersalah?
Oleh: Krisan Kirana
(vem/riz)