Pertanyaan Seputar Seks yang Paling Sering Ditanyakan Anak

Fimela diperbarui 19 Jul 2014, 10:00 WIB

Sering kali orang tua ragu-ragu saat mencoba untuk menjawab setiap pertanyaan anak-anak mereka yang berkaitan dengan seks, dan mungkin Anda juga mengalami hal yang sama. Meskipun demikian, bukan berarti orang tua harus menghindar dari setiap pertanyaan anak-anak mereka yang berkaitan dengan seks hanya karena rasa mau sebagai orang tua atau ketidaknyamanan.

Biar bagaimanapun, akan lebih baik jika anak Anda belajar segala sesuatunya dari Anda. Sehingga pengaruh buruk dari lingkungan dapat dibatasi. Namun, mengajarkan hal tentang seks kepada anak memang gampang-gampang susah bagi sebagian besar orang tua. Memberikan terlalu banyak informasi seputar seks kepada Anak sama salahnya dengan tidak memberikan informasi sama sekali.

Berikut, menurut ivillage.com.au, beberapa pertanyaan yang paling sering dilontarkan oleh anak kepada orang tua mereka seputar seks berdasarkan tingkatan usia, dan bagaimana cara menjawabnya dengan tepat.

1. Usia 2-3 tahun (Pertanyaan mengenai bentuk tubuh mereka).
Pertanyaan ini muncul karena pada usia tersebut anak akan sering memperhatikan bentuk tubuh mereka dan membandingkan dengan bentuk tubuh saudara mereka atau anak lainnya. Dan jawaban yang paling tepat adalah dengan memberikan penjelasan dengan menggunakan istilah ilmiah untuk menyebutkan alat kelamin mereka.

2. Usia 4-5 tahun (Dari mana Aku berasal?)
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah “Kamu datang dari tempat yang sangat khusus di dalam Ibu yang disebut dengan rahim.” Tidak perlu menjawab secara detail tentang hubungan intim atau perjalanan sperma menuju sel telur.

3. Usia 6-7 tahun (Bagaimana Aku bisa berada di rahim Ibu?)
Orang tua cukup mengatakan bahwa Ayah menaruh alat kelamin miliknya pada alat kelamin milik Ibu. Proses ini akan lebih mudah dipahami jika anak-anak sudah terlebih dahulu diajarkan mengenai perbedaan bentuk tubuh antara laki-laki dan perempuan.

 

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/riz)