Beberapa alasan kenapa pendidikan seks tidak berlaku di sekolah berbasis Islam telah kita bahas habis dalam dua artikel sebelumnya. Namun selain alasan yang disebutkan sebelumnya, masih ada alasan lain kenapa materi pendidikan seks dianggap tidak tepat untuk anak-anak di usia sekolah.
Seperti dilaporkan pada laman ciogc.org, para pengajar di sekolah Islam merasa punya tanggung jawab untuk memberikan ilmu yang sesuai dengan usia siswa. Sebagaimana kita ketahui, tingkat kedewasaan para siswa pastinya berbeda satu sama lain. Jika hal ini dipaksakan pada anak didik, muncul kekhawatiran bahwa apa yang mereka sampaikan tidak sesuai dengan usia mereka. Jika mereka mendapat materi tentang seks sebelum mereka siap menerima, maka murid malah akan terjerumus pada hal yang negatif.
Soal pendidikan, sekolah-sekolah yang berbasis Islam memang bersikap sangat hati-hati. Bahkan sejak usia dini, sebenarnya mereka telah diajarkan untuk membatasi hubungan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini terbukti dari sistem pendidikan mereka yang memisahkan kelas untuk anak laki-laki dan perempuan.
Hal ini bukan dilakukan tanpa alasan. Dua insan ini memang dilahirkan dengan kodrat yang berbeda, dan kelak akan memikul tanggung jawab yang berbeda di masa depan. Selain itu, pemisahan kelas sendiri juga dilakukan agar para siswa mulai membiasakan menjaga pandangan pada lawan jenis, sehingga terhindar dari seks bebas dan hal yang dilarang agama.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)