Genophobia, Rasa Takut Untuk Melakukan Hubungan Seksual

Fimela diperbarui 17 Jul 2014, 11:23 WIB

Ladies, pernahkah Anda mendengar kata Genophobia? Genophobia atau dikenal juga sebagai Coitophobia, adalah phobia atau rasa takut melakukan hubungan seksual. Istilah genophobia biasa dihubungkan dengan istilah Erotrobia atau ketakutan pada seks.


Namun sebenarnya dua hal ini berbeda, Genophobia adalah ketakutan terhadap tindakan seksual, sedangkan Erotrobia adalah ketakutan terhadap segala hal yang berhubungan dengan seks.

Seperti phobia pada umumnya, genophobia biasanya muncul karena adanya trauma berat di masa lalu. Pemerkosaan atau penganiayaan adalah hal yang paling sering menyebabkan Genophobia.  

Pandangan sosial dan pengajaran agama yang terlalu mendalam dan mengakar juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap Genophobia. Genophobia juga bisa berhubungan dengan rasa tidak aman, pandangan dari masyarakat sekitar, dan efek dari pengobatan.

Selain dua hal di atas, ada juga penyebab lain yang menyebabkan munculnya Genophobia, yakni rasa takut yang muncul karena pandangan agama. Dilansir dari phobias.about.com, jika Anda adalah salah satu anggota dari kelompok agama atau kepercayaan yang selalu mengeryitkan dahi setiap kali membahas masalah hubungan seksual, bisa jadi Anda mengembangkan phobia jenis ini.

Genophobia juga dapat dipicu karena beberapa faktor lain seperti ketika seseorang mengubah kebiasaan menjadi kepercayaan, karenanya terbiasa takut terhadap seks, menjadi percaya seks jahat, dan sebagainya.

Selain itu, genophobia dapat muncul karena rasa bersalah pada diri sendiri dan atau ketakutan mematahkan kepercayaan yang sudah lama ada dalam masyarakat.

 

Oleh: Aulia

(vem/riz)