Di dunia yang memiliki sekian milyar orang ini, pemikiran dan orientasi mereka pastilah ada banyak sekali dan berbeda-beda. Perbedaan pemikiran dan orientasi ini juga berlaku dalam seks. Terkadang, ada pemikiran dan orientasi tentang seksualitas antara satu orang dan orang lainnya berbeda. Perbedaan ini bisa dikatakan wajar, namun ada beberapa yang kurang biasa dan bisa dikatakan sedikit mengganggu. Pandangan dan orientasi seksual yang kurang wajar dan mengganggu inilah yang kemudian dikelompokkan dalam kelainan seksual.
Mungkin tanpa anda sadari, Ladies terdapat banyak sekali macam-macam kelainan seks di luar sana. Kebebasan yang telah banyak diberikan membuat mereka mengembangkan banyak sekali jenis kelainan seks seperi scopophilia, voyeurism, BDSM, gayisme, lesbianisme dan masih banyak lagi. Beberapa dari kelainan seks tersebut mungkin sudah banyak yang menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa, namun masih ada banyak yang tidak bisa ditolerir.
Untuk kelainan-kelainan seks yang tidak bisa ditolerir tersebut, para penderitanya harus segera mendapatkan pengobatan yang biasanya dilakukan di tempat-tempat terapi. Pada saat mencari pusat terapi tersebut, dilansir dalam psychcentral.com, ada beberapa pertanyaan yang harus anda tanyakan. 2 di antaranya adalah
1. Seberapa besarkah presentase program-program terapi yang terfokus dan ditujukan pada kelainan seksual ini?
2. Akankah ada grup-grup terapi yang khusus terfokus dan ditujukan dalam pokok kelainan seksual ini?
Oleh: Meilia Hardianti
(vem/riz)