Tahukah Anda kalau saat ini di Amerika Serikat saja ada lebih dari 700 ribu orang mengalami infeksi Gonore (kencing nanah) setiap tahunnya? Ya, karena menjadi PMS yang serius, kewaspadaan diri akan penularan gonore menjadi sesuatu yang penting dan harus Anda perhatikan.
Menurut allwomenstalk.com, wanita yang menderita gonore kadang tak sadar karena penyakit ini tidak memiliki gejala khas. Namun rupanya gonore pada kaum hawa bisa menjalar sampai ke rahim, tabung rahim, indung telur, dubur, sampai ke kerongkongan. Ibu penderita gonore bisa saja melahirkan bayi yang buta. Sementara pada pria, gonore dapat mengenai kelenjar prostat, dubur, sampai persendian.
Bahkan bagi para pria yang sering melakukan oral seks dengan menjilat Miss.V pasangan bisa menderita gonore kerongkongan dan lidah. Disebabkan oleh bakteri, rupanya di Indonesia infeksi gonore menempati urutan tertinggi dari semua jenis PMS. Di kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Bandung menunjukkan tingginya gonore mencapai 7,4%-50%.
Seringkali gonore memang tertular melalui proses bercinta dan pria memiliki kemungkinan infeksi lebih besar mencapai 20-30% daripada perempuan terutama mereka yang memegang paham seks bebas. Pria yang mengalami gonore gejala timbul 2-7 hari usai kontak seksual dengan penderita, namun untuk wanita gejala muncul 7-21 hari.
Gejala umum yang muncul saat seseorang mengalami gonore adalah keluarnya cairan hijau kekuningan dari vagina, demam, muntah-muntah, rasa gatal dan sakit pada anus saat buang air besar yang umumnya terjadi dari wanita dan homoseksual yang melakukan anal seks. Selain itu rasa sakit sendi dan munculnya ruam di telapak tangan juga gejala yang timbul. Jadi ladies, pahamilah risiko Anda saat melakukan seks sehingga tak terjadi hal-hal mengerikan.
Oleh: SERA UTAMI WIJAYA L.
(vem/riz)