Dalam perkembangan dunia modern terutama di kota-kota besar dengan peradaban maju yang mereka miliki, hubungan seks bebas bisa saja menjadi sebuah gaya hidup. Sekalipun risiko seks bebas adalah PMS dan HIV/AIDS masih saja banyak orang-orang yang melakukan seks bebas tanpa memahami efek buruk yang mungkin saja bisa mereka terima.
Karena hal itu, penggunaan kondom menjadi sebuah hal yang digalakkan. Jika seks bebas memang sudah tidak bisa dicegah, kondom adalah sebuah harga mati untuk mencegah kehamilan dan PMS. Meskipun kesadaran penggunaan kondom masih rendah, ada saja kepercayaan jika penggunaan dua kondom dalam Mr.P dianggap lebih baik daripada satu, apakah itu benar?
Menurut itsyoursexlife.com, hal tersebut salah besar. Secara singkat, satu kondom yang dipakai rupanya sudah bisa mencegah kemungkinan hamil dan PMS. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kondom bila digunakan secara konsisten dan benar rupanya sangatlah efektif dalam mencegah PMS termasuk HIV.
Wow, bukankah itu sangat keren? Bukan tanpa alasan, karena tahukah Anda setiap kondom lateks yang diproduksi di Amerika Serikat selalu mengalami uji ketat sebelum pengemasan. Anda sendiri juga bisa waspada maksimal yakni selalu memeriksa tanggal kadaluwarsa dan pastikan tidak ada kerusakan pada kondom yang akan Anda pakai.
Meskipun memang banyak kasus orang-orang tetap mengalami kehamilan dan terinfeksi PMS saat memakai kondom, itu sepenuhnya bukan kesalahan kondom atau kondom tiba-tiba pecah. Karena itu terjadi ketika seseorang tak bisa menggunakan kondom dengan benar atau tidak menggunakan sepanjang waktu saat berhubungan seksual. Jadi, tanyakan pada diri Anda sendiri.
Oleh: SERA UTAMI WIJAYA L.
(vem/riz)