PMS (Penyakit Menular Seksual) memang hal yang mengerikan. Perilaku seks bebas terkadang menjadi pemicu paling besar mengenai kemungkinan terjangkit PMS. Tapi tetap saja, para pelaku seks bebas memiliki cara untuk bisa mendapatkan kepuasan seksual di jalan aman.
Apa yang dimaksud dengan jalan aman? Pilihan oral seks dan anal seks rupanya menjadi favorit. Karena jika pria dan wanita melakukan oral/anal saat hubungan seks bebas, kemungkinan mengalami PMS sangat rendah atau tak mungkin terjadi. Namun rupanya, itu adalah salah besar!
Faktanya, menurut itsyoursexlife.com, hampir semua PMS yang bisa ditularkan melalui hubungan seks melalui Miss.V bisa juga ditularkan melalui oral/anal seks tanpa kondom. Termasuk beberapa PMS yang Anda kenal seperti herpes genital, kutil kelamin (disebabkan oleh HPV), gonore (kencing nanah), hepatitis B, klamidia, sifilis, sampai HIV yang tentu saja sangat mengerikan dan berdampak buruk.
Memang kemungkinan PMS saat melakukan oral seks tidak sebesar saat berhubungan intim melalui Miss.V atau anal seks, tapi yang harus Anda ketahui bahwa semua hubungan seks bebas yang tidak terlindungi antara Anda dengan seseorang yang diduga mengalami HIV/PMS memiliki risiko yang sangat bebas.
Apalagi anal seks yang tidak terlindungi memiliki risiko yang jauh lebih besar terjangkit PMS dibandingkan oral seks atau hubungan intim normal. Lantas apa yang harus dilakukan jika seks bebas tetap dibutuhkan namun enggan mengalami PMS? Lagi-lagi kondom lateks yang digunakan secara konsisten dan benar setiap kali melakukan seks bebas dari awal sampai akhir hubungan seks adalah satu-satunya cara paling ampuh untuk mencegah penyebaran HIV dan PMS lainnya. Tapi jika Anda masih saja takut, lebih baik hindari sajalah seks bebas dan tunggu sampai pernikahan datang.
Oleh: SERA UTAMI WIJAYA L.
(vem/riz)