Penerimaan masyarakat dunia terhadap kaum LGBT semakin baik dari waktu ke waktu. Hal ini akhirnya juga menambahi tugas Anda sebagai orang tua untuk menjelaskan kepada anak-anak tentang keberadaan kaum yang membaur di kehidupan mereka nantinya ini. Terdengar sedikit rumit, ya? Well, bagaimanapun juga, ini juga termasuk dalam pendidikan seksual yang harus Anda berikan sendiri pada anak. Anda tentu tidak ingin mereka malah mengetahuinya dari orang lain atau dengan cara yang salah, kan?
Seperti yang ditulis dalam chicagonow.com, membicarakan hal ini tentang anak memang sebaiknya menunggu sampai anak menanyakannya sendiri. Namun jika anak Anda bukanlah anak yang bersikap terbuka tentang hal-hal seperti ini, bicarakan dengan mereka ketika sudah mencapai usia belasan atau saat mereka sudah masuk SMP.
Pada usia ini mereka sudah lebih mudah menyerap informasi tentang seksualitas karena pergaulan mereka yang makin luas dan cara pandang yang mulai berkembang. Jangan menunggu hingga usia SMA karena bisa jadi Anda sudah keduluan oleh teman-temannya.
Yang perlu diingat, Ladies, jangan langsung membicarakannya dengan nada serius, ya. Selain akan meninggalkan kesan aneh kepada anak, dan ujung-ujungnya bisa membuat mereka malah membenci kaum LGBT, hal ini juga akan membuat Anda sendiri merasa awkward.
Bicarakan dengan ringan sambil menonton tayangan TV yang telah Anda setting ‘pas’ menayangkan acara tentang LGBT. Dengan begini, diskusi yang Anda rencanakan akan memiliki latar belakang, jadi tidak terasa canggung.
Oleh: Mazhi
(vem/riz)