G-Spot, Mitos atau Fakta Ya?

Fimela diperbarui 11 Jul 2014, 12:22 WIB

Ladies, tentunya orgasme merupakan hal penting yang ingin Anda dapatkan selama bercinta. Orgasme yang luar biasa dipercaya terjadi ketika Anda mendapatkan stimulus pada area G-Spot. Masalahnya ialah, seberapa banyak yang Anda ketahui mengenai G-Spot itu sendiri?

G-Spot, seperti dikutip dari everydayhealth.com, merupakan area super sensitif pada daerah kewanitaan Anda yang dipercaya dapat menimbulkan sensasi orgasme yang luar biasa jika diberi stimulus yang tepat.

G-SPot dipercaya berada pada pertengahan pintu masuk Miss V. Area ini juga dikenal sebagai urethral sponge, yang dipercaya akan memicu sensasi orgasme yang luar biasa begitu diberikan stimulus. Istilah G-Spot sendiri diambil dari nama pencetusnya, yakni Ernest Grafenberg, yakni seorang peneliti yang menerbitkan makalah pada tahun 1950 mengenai sensitivitas area tertentu pada Miss V.

Sensitivitas G-Spot seringkali diragukan karena tidak ditemukannya jaringan syaraf pada daerah kewanitaan yang terbukti jauh lebih sensitif daripada jaringan syaraf pada bagian tubuh yang lain. Ujung jari, misalnya, merupakan bagian tubuh yang terhitung sensitif karena secara signifikan memiliki lebih banyak jaringan syaraf daripada bagian lain pada tubuh.

Sementara itu, para peneliti tidak bisa menemukan bagian tertentu pada area Miss V yang mengandung jaringan syaraf yang super-sensitif tersebut.

Meskipun studi ilmiah tidak banyak membuktikan keberadaan G-Spot tersebut, sangat banyak wanita di seluruh penjuru dunia yang mempercayai adanya G-Spot pada daerah kewanitaannya. Para ilmuwan mengkhawatirkan bahwa jika para wanita yang mengalami kesulitan dalam mencapai orgasme akan menyalahkan diri mereka sendiri maupun pasangan mereka yang tidak dapat menemukan lokasi tepat G-Spot tersebut.

 

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/riz)
What's On Fimela