Ladies, jika ada salah seorang di sekitar Anda yang memiliki ketergantungan fantasi seksual terhadap benda mati, hampir bisa dipastikan orang tersebut telah mengidap Fetishisme.
Fetishisme termasuk dalam kategori kelainan seksual yang berkembang pada awal fase perubahan dari anak-anak ke remaja. Tahun 1951, Donald Winnicott menyajikan teori tentang transisi benda dan fenomena, contohnya anak kecil yang suka mengisap jempol dan suka mengemong benda seperti mainan juga merupakan Fetisisme.
Oleh sebab itu, Moms dan ladies perlu berhati-hati jika anak laki-laki Anda senang memakai pakaian wanita atau sebaliknya. Akan tetapi hal tersebut masih bisa ditangani kok Moms and Ladies. Ada beberapa treatment yang bisa digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Bisa menggunakan terapi perilaku kognitif. Bukan mengetahui bagaimana asal hal tersebut muncul namun lebih kepada cara untuk meringankan penderitaan mereka.
Pasien didorong untuk menyadari tindakan mereka dan belajar untuk mengubah pikiran irrasional yang bisa mengakibatkan stress. Salah satu tekniknya adalah berhenti berpikir. Dengan meneriakkan "Berhenti!" ketika pasien berpikir tentang fetis, secara psikologis pasien akan merasa 'terganggu' dengan pikirannya sendiri.
Terapi ini bisa dilakukan saat sendiri atau dibantu orang lain. Tentunya, dengan arahan tentang prosedur dan caranya oleh ahli terapis ya Ladies.
Kebiasaan ini sedikit demi sedikit harus dihilangkan nih, karena bisa berakibat pada fetis tingkat tinggi yang dapat melakukan tindakan kriminal seperti membunuh sesuatu demi untuk memuaskan fetisnya.
Oleh: Ekky Primary
(vem/riz)