Hati-Hati Pelaku Pedofilia Bisa Orang Terdekat!

Fimela diperbarui 07 Jul 2014, 13:22 WIB

Dari semua kelainan seksual yang ada, perilaku pedofilia mungkin bisa dianggap yang paling berbahaya dan merusak. Karena selain merusak kehidupan sang pelaku, sudah pasti tindakan pedofilia sangat merugikan para korban yang berarti adalah anak-anak tak berdosa.

Ya, seperti banyak kasus yang terjadi, mereka para pelaku pedofilia memiliki gairah seksual yang sangat tinggi ketika melakukan kontak fisik dengan anak-anak. Kelainan seksual ini secara radikal jauh berbeda dengan eksibisionisme ataupun voyeurisme.

Menurut Diagnostik dan Statistik Manual Gangguan Jiwa (DSM), pedogilia adalah seseorang yang memiliki hubungan yang kuat dan berulang terhadap dorongan seksual dan fantasi tentang anak-anak prapuber dan di mana perasaan mereka memiliki salah stau peran atau yang menyebabkan penderitaan atau kesulitan interpersonal.

Dijelaskan melalui purgatory.net, pedofilia sendiri pertama kali secara resmi diakui dan disebut pada akhir abad ke-19. Sebuah jumlah yang signifikan di daerah penelitian telah terjadi sejak tahun 1980an. Saat ini, penyebab pasti dari pedofilia belum bisa ditetapkan secara meyakinkan. Penelitian hanya menunjukkan bahwa pedofilia mungkin bisa berhubungan dengan kelainan syaraf yang memicu gangguan kepribadian secara psikologis.

Yang pasti jauhkan anak-anak Anda dari orang dewasa yang tidak dikenal dan mengalami keanehan yang mengarah pada hasrat seksual. Karena banyak kasus pedofilia terjadi justru ketika orang dewasa itu memiliki hubungan dekat dengan si anak kecil. Bahkan bukan tak mungkin merupakan paman atau bibinya yang bisa menyebabkan trauma berkepanjangan pada si korban.

 

Oleh: SERA UTAMI WIJAYA L.

(vem/riz)