Hingga saat ini sosok Cupid adalah karakter Dewa Cinta yang masih sangat dikenal dan dipercayai keberadaannya. Putra Dewi Venus (Dewi Cinta) ini juga dikenal dengan nama Amor (dalam kepercayaan bangsa Latin) atau Eros (menurut kepercayaan bangsa Yunani). Dia adalah sosok dengan sayang di belakang punggungnya, dan selalu membawa busur dan panah saat bertugas menebarkan cinta pada makhluk bumi.
Awalnya, dia memang dikenal sebagai sosok pria dewasa yang terbang mengelilingi seluruh penjuru dengan sayapnya. Namun seiring perkembangan jaman, banyak yang yakin bahwa dia sebenarnya adalah anak laki-laki dengan postur tubuh agak gemuk dan chubby.
Dijelaskan melalui laman pantheon.org, panah dan busur Cupid sendiri adalah sumber kekuatannya. Jika ada manusia yang terkena panahnya, maka orang itu akan merasakan cinta yang luar biasa besar untuk seseorang. Sifat inilah yang kemudian disandingkan untuk melengkapi aroma penuh cinta dalam perayaan hari Valentine.
Namun kadang, Cupid melakukan hal gila dalam tugasnya. Entah disengaja atau tidak, dia menembakkan panah seenaknya sehingga cinta yang muncul dalam hati manusia malah mengarah pada sesama jenis. Alhasil, muncullah kaum lesbian dan homoseksual di dunia ini.
Pada suatu hari, Cupid akhirnya terluka oleh panahnya sendiri. Akibatnya, dia merasakan cinta yang begitu dalam (namun juga menyakitkan) pada Psyche. Sayangnya, tak diceritakan bagaimana akhir kisah cinta antara Cupid dan Psyche. Namun dalam berbagai kepercayaan, cinta dalam hati Cupid dianggap sebagai siksaan yang harus diterima sang Dewa.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)