Kata-kata lemak dan karbohidrat seakan menjadi momok nomor satu bagi pelaku diet. Apakah Anda juga fobia dengan kedua hal tersebut, Ladies? Hmm, sayang sekali, karena menhindari lemak dan karbohidrat secara berlebihan merupakan salah satu kesalahan diet paling fatal yang jamak dilakukan oleh umat manusia.
Ladies, jika Anda tidak mempunyai cukup asupan karbohidrat, bagaimana mungkin Anda bisa mendapatkan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari? Seperti yang dilangsir oleh askmen.com, karbohidrat merupakan sumber utama energi lho. Para ahli bahkan merekomendasikan bahwa asupan karbohidat harus mencapai 55% hingga 60% dari total asupan harian Anda.
Jangan khawatir dengan angkanya dulu Ladies, karena sebenarnya karbohidrat ini akan habis karena digunakan sebagai bahan bakar dalam proses metabolisme. Jadi, Anda tidak akan bertambah gemuk selama asupan karbohidrat itu tidak melebihi batas yang disarankan. Selain itu, Anda juga harus berhenti menghindari karbohidrat, karena diet tinggi protein saja bisa memperbesar resiko jantung coroner, lho.
Disamping karbohidrat, lemak juga sangat diperlukan untuk menjaga fungsi sistem imun dan neurologi agar tetap berjalan normal. Penyerapan lemak dalam batas wajar akan membuat Anda merasa kenyang dan puas, sehingga bisa menahan godaan untuk memakan cemilan yang tidak sehat dan makan berlebih di malam hari.
Asosiasi Jantung Amerika menyarankan input lemak tidak kurang atau lebih dari 30% setiap harinya, dengan toleransi lemak jenuh sebanyak 10% saja. Contoh makanan dengan lemak baik, serta sehat dan mengenayngkan adalah ikan yang diproses dengan benar.
Jadi, tidak ada lagi alasan untuk menghindari lemak dan karbohidrat secara total ya, Ladies!
Oleh: Adienda Dewi Saraswati
(vem/ver)