Selain jus buah serta minuman ‘diet’ dan bebas-gula, makanan apalagi sih yang sering menyamar sebagai makanan pro-diet, padahal diam-diam menggagalkannya? Berikut lanjutannya, masih melangsir dari doctoroz.com
Fruit/Protein Bars
Dewasa ini, banyak bermunculan jajanan fruit bar yang menjanjikan penurunan berat badan dengan mengonsumsinya? Well, kalau dikonsumsi sesekali tidak masalah sih, Ladies. Namun masalahnya adalah, kebanyakan orang dengan program diet akan terhipnotis dengan tagline produk tersebut dan percaya bahwa produk ini merupakan snack wajib pengganti snack biasa.
Padahal, terlalu bergantung pada ‘fake foods’ ini secara diam-diam akan mengacaukan program diet Anda, lho. Ingat, snack ‘sehat’ ini sebenarnya telah menjalani pemrosesan dalam jangka waktu lama, hingga hampir tidak mengandung apa-apa lagi alias kosong. Anda tidak akan pernah merasa kenyang dan terpuaskan dengan memakan cemilan ini, dan semakin berharap untuk memakan makanan lain yang lebih mengenyangkan begitu ada kesempatan.
Buah
Ya, Anda tidak salah baca, Ladies. Sebagian buah memang baik untuk diet, seperti mengandung lemak baik, membantu penghancuran lemak, meningkatkan metabolisme, dan sejenisnya. Namun, ada buah-buahan dengan indeks glikemik tinggi, seperti melon, nanas, dan buah-buahan kering, Sebaiknya pertahankan buah semacam apel dan pir dalam diet Anda, ya.
Kopi
Kopi memang dapat memicu ‘metabolisme dadakan’, yang membuat Anda ingin segera ke kamar mandi dan mengosongkan perut. Namun, itu sama sekali bukan cara diet yang sehat lho, Ladies. Selain itu, kopi mengandung banyak gula yang tidak Anda inginkan, apalagi dalam kopi kemasan, serta menyebabkan dehidrasi. Lagi-lagi, air putih merupakan pilihan paling aman nih, Ladies.
Jadi, jangan sampai Anda terkena jebakan diet ya, Ladies!
Oleh: Adienda Dewi Saraswati
(vem/ver)