Ladies, dengan banyaknya adat dan budaya di Indonesia, tentunya ada banyak pula macam ragam upacara pernikahan yang berbeda-beda, seperti upacara pernikahan adat Sunda. Menurut informasi saliran dari www.budayanusantara2010.wordpress.com, setidaknya ada delapan tahapan upacara yang harus dilalui oleh calon mempelai wanita dan pria dalam adat Sunda.
Wah, banyak sekali ya Ladies. Yuk simak rangkaian lengkapnya berikut ini:
1. Penjemputan calon pengantin pria. Hal ini dilakukan oleh perwakilan dari pihak pengantin wanita.
2. Ngabageakeun. Ketika calon pengantin pria sampai di kediaman calon pengantin wanita, ibu calon pengantin wanita menyambutnya dengan mengalungkan untaian melati.
3. Akad nikah. Pada tahapan ini, giliran calon pengantin wanita yang dijemput dari kamarnya untuk menuju KUA dimana semua orang sudah berkumpul.
4. Sungkeman. Kedua mempelai sungkem kepada orang tua dari kedua belah pihak dengan alasan meminta restu.
5. Wejangan. Pada tahap ini, menurut informasi yang disalir dari laman pernikahanadat.blogspot.com, ayah atau wali pengantin wanita memberi wejangan kepada kedua mempelai.
6. Saweran. Setelah tahap wejangan, maka diadakanlah acara saweran. Acara ini diisi dengan pantun saweran dari wakil pihak pengantin wanita.
7. Meuleum harupat. Pada tahap ini pengantin wanita menyalakan harupat dengan sebuah lilin, kemudian harupat tersebut disiram dengan air kendi. Harupat itu kemudian dipatahkan oleh pengantin pria.
8. Nincak endog atau menginjak telur. Pengantin pria menginjak sebuah telur hingga pecah lantas dicuci kakinya oleh pengantin wanita.
9. Muka Panto (buka pintu). Pada tahap ini, menurut informasi yang disalir dari laman rt6cbr.blogspot.com, sebelum kedua mempelai masuk ke pelaminan, diadakan balas pantun oleh perwakilan kedua pihak pengantin.
Oleh: Satria Akbar Sigit
(vem/ver)