Kanker rahim merupakan penyakit sistem reproduksi yang bisa menyerang wanita mana pun, Ladies. Ada beberapa penyebab yang diperkirakan mengambil andil besar dalam pembentukan jaringan abnormal di dalam rahim, seperti yang akan dibahas kali ini.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa dikutip dari www.medicinenet.com menyebutkan adanya pertumbuhan berlebih endometrium (hiperplasia) dan obesitas, bisa jadi menimbulkan pertumbuhan tidak normal jaringan kanker.
Pertumbuhan abnormal pada bagian endometrium atau disebut dengan hyperplasia ini sebenarnya bukanlah kanker, namun terkadang bisa berkembang menjadi kanker. Gejala yang bisa ditandai untuk hal ini yaitu adanya periode menstruasi yang berat, adanya pendarahan diantara siklus menstruasi, dan pendarahan setelah menopause.
Biasanya, siklus haid yang berat bisa berupa rasa sakit atau kram berlebihan pada saat peluruhan darah di dalam rahim, Ladies. Hal ini biasanya berlangsung sejak lama, sejak Anda masih muda.
Hiperplasia paling umum terjadi setelah usia seorang wanita menginjak usia 40 tahun. Untuk mencegah endometrial hyperplasia berkembang menjadi kanker, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk pengangkatan rahim atau histerektomi atau terapi hormon dengan progesteron dan ditindak lanjuti dengan pengecekan rutin.
Untuk masalah obesitas, wanita dengan terlalu banyak lemak tertimbun di tubuh saja sudah tidak sehat Ladies, apalagi untuk kondisi rahim. Lemak bisa mengambil ruang berkembangnya bayi dan mempersempit ruang rahim. Banyak diantara para wanita dengan kelebihan berat badan juga mengalami masalah susah hamil, Ladies.
Oleh : Anindya Febi
(vem/)