Ladies, lupus adalah penyakit kulit, terdapat beberapa jenis penyakit lupus salah satunya systemic lupus erythematosus (SLE). Apakah penyebab penyakit lupus pada systemic lupus erythematosus (SLE)?
Melangsir dari umm.edu, systemic lupus erythematosus (SLE) merupakan penyakit yang sering kali berumur panjang serta penyakit autoimun yang kronis. Namun, systemic lupus erythematosus (SLE) dapat menjadi penyakit yang ringan ataupun berat.
Systemic lupus erythematosus (SLE) dapat mempengaruhi bagian berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling sering mempengaruhi kulit, sendi, darah, dan ginjal.
Ladies, systemic lupus erythematosus (SLE) adalah gangguan autoimun. Dalam sistem kekebalan tubuh yang normal tubuh melepaskan protein ( antibodi ) untuk melawan virus, racun, dan zat-zat asing yang berbahaya bagi tubuh.
Namun, pada systemic lupus erythematosus (SLE), sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan benar. Hal ini menghasilkan autoantibodi yang keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel yang normal dan sehat pada tubuh sendiri.
Ladies, autoantibodi ini juga dapat memicu peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ yamg lain.
Autoantibodi disebut juga antibodi antinuclear (ANA), pada penderita systemic lupus erythematosus (SLE) antibodi antinuclear (ANA) sebagian besar dapat terdeteksi, meskipun tidak semua penderita dapat terdeteksi dengan baik.
Para ilmuwan tidak tahu persis apa yang menyebabkan respon imun yang abnormal berhubungan dengan gangguan autoimun. Para ilmuwan masih meneliti penyebab dari hal tersebut.
Oleh: M. S. Rizal
(vem/)