Ladies, apakah Anda tertarik untuk menikah dengan adat Bali? Jika iya, tidak ada ruginya jika Anda mengetahui beberapa informasi mengenai baju adat Bali berikut ini karena siapa tahu saja, baju-baju ini akan memberikan ide baju akad nikah yang bagus untuk pernikahan Anda.
Menurut KebudayaanIndonesia.net, pakaian adat Bali memiliki 3 jenis yang berbeda. Yang pertama yaitu untuk upacara keagamaan, untuk perkawinan, dan untuk sehari-hari. Pakaian pria dan wanita Bali pun memiliki perbedaan perlengkapan.
Dijelaskan oleh Memolodys.blogspot.com bahwa perlengkapan untuk laki-laki di antaranya adalah Kain Kampuh, Kain Wastra atau Kemben, Sabuk, Keris, Undeng atau ikat kepala, Umpal atau selendang pengikat, dan beberapa ornamen perhiasan. Sedangkan untuk wanita adalah Kain kapih atau sinjang Selendang Songket, Kain wastra, Sesenteng atau kain kemben songket, Gelung atau sanggul, Sabuk prada, dan berbagai ornamen perhiasan.
Bagi wanita di Bali memakai sanggul juga menjadi symbol status pernikahannya. Bagi anak gadis yang belum menikah, maka dia akan menggunakan sanggul atau pusung gonjer ketika melakukan upacara keagamaan sedangkan perempuan dewasa (sudah menikah) menggunakan sanggul (pusung tagel).
Untuk busana keagamaan, lelaki di Bali menggunakan pakaian berwarna putih yang melambangkan kesucian. Namun kadang tidak jarang juga kain putih ini diganti dengan kain songket yang memiliki harga bervariasi sesuai kemampuan si pengguna untuk membeli.
Oleh : Kustin Ayuwuragil D.
(vem/ver)