Tips Awali Jadi Fotografer Bali Prewedding

Fimela diperbarui 23 Jun 2014, 09:55 WIB

Ladies, apakah Anda menyukai dunia fotografi? Menjadi fotografer untuk Bali prewedding bisa jadi lahan yang menjanjikan bagi Anda. Kalau Anda belum tahu bagaimana caranya, inilah beberapa tips untuk mengawali karir Anda menjadi fotografer prewedding profesional.

1. Mengorganisir pertemuan dan diskusi
Umumnya para pelanggan foto prewedding telah datang dengan sebuah konsep di kepala mereka. Diskusikan konsep ini dengan baik dan berikan saran atau feedback sehingga pelanggan Anda memiliki gambaran mengenai sesi fotografi yang akan mereka tempuh untuk memiliki foto prewedding yang mereka inginkan.

2. Memberikan pilihan
Buatlah paket-paket yang memiliki fitur berbeda yang sesuai harga sehingga para pelanggan bisa memilih apa yang akan mereka butuhkan dan sesuai dengan budget mereka.
Contohnya, Anda bisa menawarkan harga, jumlah cetakan foto, layanan make-up, ayanan transportasi dan lainnya yang berbeda-beda sesuai dengan paket yang Anda tawarkan. Ada baiknya Anda mencocokkan paket ini dengan selera pelanggan Anda untuk mengikuti pasar.

3. Melakukan survei
Untuk mengetahui kesukaan pasar, Anda perlu melakukan survei. Biasanya hal ini berkenaan dengan lokasi yang paling sering digunakan untuk prewedding. Di Bali misalnya, Anda bisa menemukan pantai, danau, tebing, gunung, atau pura-pura yang sangat diminati para pasangan yang akan melakukan foto prewedding.
Pastikan pula bahwa Anda sudah mendapatkan ijin untuk melakukan pemotretan di tempat-tempat ini. Ketahui pula titik mana saja yang indah difoto.

Nah, itu dia 3 tips untuk mengawali hari Anda menjadi fotografer prewedding profesional. Semoga bermanfaat!

Oleh : Kustin Ayuwuragil D.

(vem/ver)