Ladies, seperti yang Anda ketahui bahwa budaya tanah Jawa masih menyimpan sejuta keindahan dan keagungan yang tetap dipegang teguh oleh masyarakatnya. Hal ini bisa dilihat dalam upacara pernikahan yang penuh makna dan unik. Beragam tradisi dan tata cara pernikahan menjadi bagian dari adat masing-masing wilayah. Tidak terkecuali juga pada pernikahan adat Solo.
Bicara mengenai pernikahan adat Solo, ternyata banyak sekali lho tahapannya, mulai dari tahap pembebasan, tahap ikatan dan tahap persiapan. Nah, berikut ini penjelasan dari tahap persiapan pada upacara adat solo seperti dilangsir pada situs ngunduhmantu.com, di antaranya:
1. Sedhahan
Sedhahan merupaka kegiatan pembuatan hingga pembagian surat undangan. Dengan undangan tersebut digunakan untuk mengundang sanak saudara, keluarga, tetangga, kenalan, rekan dan teman bahwa akan diadakan upacara pernikahan.
2. Kumbakarnan
Kumbakarnan ialah pertemuan untuk membentuk panitia hajatan dengan mengundang sanak saudara, keluarga, tetangga, dan kenalan. Ternyata pada tahap ini tidak hanya membentuk panitia, seperti dijelaskan pada acicis.murdoch.edu.au, tahap ini juga termasuk membicarakan rincian program kerja untuk panitia dan para pelaksana upacara pernikahan.
3. Jenggolan atau Jonggolan
Sering disebut tandhakan atau tandhan, artinya melaporkan pada pihak kantor pencatatan sipil atau ke KUA (Kantor Urusan Agama) bahwa akan diadakan upacara perkawinan. Calon mempelai melapor ke KUA, yang dilanjutkan dengan pembekalan pernikahan.
Itulah beberapa serangkain tahapan untuk melakukan upacara pernikahan adat Solo. Ternyata untuk melakukan suatu rangkaian upacara adat Solo, Anda harus melewati tahap pembebasan, tahap ikatan dan tahap persiapan. Nah, tertarik menggunakan adat jawa saat melakukan upcara pernikahan? Perikahan adat Solo mungkin bisa menjadi alternatif pilihan Anda lho, Ladies.
Oleh : Ismaya Indri Astuti
(vem/ver)