Pada artikel sebelumnya, penulis telah membahas tentang hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi berbagai obat cacar secara bersamaan. Pada dasarnya pemberian obat cacar pada anak adalah untuk melawan infeksi virus yang mengakibatkan cacar air. Selain itu, obat lain seperti paracetamol dan antihistamin juga dikonsumsi untuk meringankan gejala-gejala yang timbul akibat cacar air, seperti demam, nyeri, dan juga gatal-gatal pada bisul yang timbul di permukaan kulit.
Pada artikel ini, penulis akan memberikan informasi tentang obat cacar apa saja yang bisa berinteraksi dengan varicella-zoster immunoglobulin. Menurut nhs.uk, terdapat beberapa obat cacar yang bisa berinteraksi dengan varicella-zoster immunoglobulin yaitu vaksin measles/mumps/rubella dan vaksin varicella. Kedua vaksin cacar tersebut dapat berinteraksi dengan varicella-zoster immunoglobulin, namun reaksi yang ditimbulkan bisa berbahaya ataupun menguntungkan tergantung dosis yang diberikan.
Selain kedua vaksin cacar diatas, jenis obat seperti vaksin yang mengandung virus hidup dipastikan bisa berinteraksi dengan varicella-zoster immunoglobulin. Oleh karena itu, jika si kecil sedang dalam pengobatan menggunakan varicella-zoster immunoglobulin dan salah satu vaksin cacar di atas, sebaiknya Bunda memberitahu dokter agar reaksi kedua obat cacar tersebut tidak sampai menimbulkan bahaya bagi tubuh buah hati. Dokter akan memberikan keputusan tentang pemberian dosis yang sesuai ataupun penghentian penggunaan obat cacar jika itu bisa membahayakan buah hati Bunda.
Oleh: Dina Putri Rahmadani
(vem/ver)