Apabila Bunda merasa bahwa keputihan saat hamil tidak dalam keadaan normal, Anda harus segera mengkonsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan, ya. Sehingga, dokter dapat segera melakukan tindakan pengobatan bagi Bunda. Keputihan yang terlambat diatasi sangat berdampak buruk bagi calon buah hati, lho.
Namun jangan khawatir, karena laman ibudanbalita.net telah melangsir pengobatan bagi wanita hamil. Jika keputihan Bunda normal, maka tidak akan diperlukan pengobatan khusus, hanya saja Bunda wajib membersihkan organ kewanitaan dengan benar dan teratur. Namun, apabila keputihan tidak wajar, Bunda perlu penanganan medis secepatnya.
Dalam mengobati keputihan, biasanya dokter kandungan Bunda akan menangani keputihan dengan melihat terlebih dahulu penyebab dari keputihan yang Bunda alami. Bunda terlebih dahulu akan menjalani tes cairan sekresi kewanitaan di laboratorium, yang selanjutnya akan ditelusuri penyebabnya. Jika dokter telah mengetahui penyebab keputihan pada Bunda, dokter akan mengambil tindakan pengobatan yang paling aman bagi Bunda dan calon buah hati.
Apabila hasil tes laboratorium Bunda diketahui terinfeksi jamur Candida sp, pengobatan yang dilakukan dengan pengobatan lokal menggunakan krim atau kapsul yang dimasukkan ke dalam Miss V. Namun jika penyebabnya adalah bakteri yang dapat mengakibatkan lahir premature, dibutuhkan pengobatan oral untuk Bunda minum.
Sedangkan jika infeksi disebabkan oleh Neiserrea Gonorrhoeae, dokter akan memberikan obat untuk diminum atau suntik yang aman bagi Bunda yang hamil. Karena itu, sangat disarankan bagi Bunda yang sedang hamil untuk sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter kandungan jika mendapati tanda-tanda terjadinya keputihan, terutama keputihan yang bersifat patogen.
Oleh: rosy
(vem/ver)