Tingginya Resiko Seks Saat Menstruasi

Fimela diperbarui 03 Jun 2014, 11:03 WIB

Menstruasi adalah rutinitas bulanan dari kaum wanita dan ditandai dengan keluarnya darah. Darah tersebut adalah cairan yang keluar secara alami karena ada peluruhan lapisan endometrium dari dalam rahim.

Yang perlu diketahui, darah mens bukanlah darah penyakit, namun tetap bisa menjadi media berkembangnya kuman. Oleh karena itu, wanita yang sedang menstruasi diharapkan tidak melakukan hubungan suami istri terlebih dahulu.

Moms, pastinya Anda ingin tahu risiko yang ditimbulkan bila melakukan hubungan suami istri ketika wanita sedang menstruasi. Dikutip dari laman everydayhealth.com, risiko utama melakukan hubungan seks saat menstruasi adalah tingginya potensi terjangkit penyakit seksual.

Hal ini disebabkan saat mens, leher rahim jadi lebih terbuka sehingga menciptakan jalur yang sempurna bagi bakteri untuk masuk dan berkembang. Seorang wanita juga lebih mungkin untuk menyalurkan penyakit berupa HIV dan hepatitis melalui darah menstruasi karena miss V selama menstruasi bersifat kurang asam.

Maka dari itu, selalu gunakan alat pelindung sebelum berhubungan saat datang bulan, atau lebih baik, jika jangan melakukan hubungan seks tellebih dahulu ketika menstruasi.

Menyadari tingginya potensi bahaya yang ditimbulkan berhubungan seks ketika menstruasi, tidak heran banyak agama yang melarang penganutnya berhubungan intim ketika pasangan wanitanya sedang menstruasi. Namun, banyak juga yang memberi alternatif berhubungan suami istri ketika sedang menstruasi dengan membatasi keintiman hanya pada tubuh daerah atas, yaitu bagian kepala sampai perut.

Semoga bermanfaat.

 

Oleh: Annisa

(vem/riz)
What's On Fimela