Ladies, seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, Tradisi Nathni Utarna merupakan sebuah tradisi yang digenggam erat oleh masyarakat India di daerah-daerah tertentu secara turun temurun. Terlepas apakah itu benar atau tidak, bukankah ini merupakan sebuah tradisi dari nenek moyang? Pada dasarnya budaya ini bertujuan untuk hal sakral, yaitu persembahan kepada Tuhan.
Dilansir oleh Bloomberg.com, seorang gadis yang sedang melaksanakan tugas suci ini mengaku bahwa pada akhirnya pun ia tahu bahwa ia harus melakukan tradisi tersebut. Disebutkan juga, entah secara sadar maupun tidak, gadis bernama Suchitra tersebut melakukan tradisi itu karena itulah satu-satunya jalan untuk menghidupi keluarga.
Ladies bukankah dapat diambil kesimpulan bahwa tradisi ini tidak lagi dilakukan untuk persembahan kepada Tuhan melainkan murni untuk memenuhi kebutuhan keluarga?
Diungkap juga bahwa masyarakat tidak melihat ada hal yang salah dari pelaksanaan tradisi tersebut. Sehingga tidak aneh jika seorang ayah membawa anaknya ke tempat tersebut, bahkan hal ini sangat normal dalam pandangan masyarakat Distrik Bharatpur, India.
Jika dilihat sepintas, hal ini seperti kegiatan prostitusi yang mengatasnamakan agama sebagai tamengnya. Mengapa demikian? Seperti yang diketahui, Suchitra telah mengakui bahwa tradisi itu dilakukan demi menghidupi keluarga. Selain itu, fakta pemaksaan yang terjadi pada beberapa wanita lainnya menjadi saksi gamblang, namun tertutupi oleh embel-embel agama.
Oleh: Afif Mukminin
(vem/riz)