Etika Bercinta Menurut sang Budha

Fimela diperbarui 02 Jun 2014, 13:23 WIB

Di dalam ajarannya sang budha juga mengajarkan bagaimana cara bercinta yang indah, yang mungkin bisa ladies terapkan dalam kehidupan ladies. Sebagaimana dikutip dari buddhanet.net hubungan bercinta dalam ajaran budha juga diambil dari filosofi “jalan tengah”, maksudnya tidak terlalu ekstrim melainkan toleran atau luwes.

Menurut budha seseorang tidak boleh mencari kenikmatan seksual melalui cara buruk, kasar, menyakitkan atau tidak berperi kemanusian, hal ini tidak hanya berlaku bagi salah satu pasangan lho, tapi kedua pasangan haruslah merasa nyaman, senang, dan bahagia ketika melakukan hubungan badan. Jadi bila ada yang melakukan hubungan intim dengan menyakiti diri sendiri atau pasangannya maka hal itu sangat dikecam oleh ajaran budha.

Bahkan pada zaman dulu ketika ada seseorang yang “sesat” mengatakan bahwa hubungan intim yang seperti apapun tidak akan mempengaruhi pencerahan, saat itu juga budha langsung menegurnya dan sebuah perumpamaan, menurut budha orang yang melakukan hubungan intim dengan dengan jalan yang salah adalah seperti orang yang menangkap ular berbisa yang ganas dan mematikan dengan ekornya, maksudnya nih ladies, orang tersebut adalah orang yang bodoh karena dengan memegang ekor si ular maka akan sangat mudah bagi ular untuk berbalik dan menggigit orang tersebut.

Jadi intinya menurut budha hubungan intim tidak hanya terletak pada kepuasan dalam hubungan tersebut, melainkan etika atau cara yang sopan dan baik juga diperlukan dalam bercinta.

 

Oleh: Muhammad hilmy

(vem/riz)