Ladies, di artikel yang lalu kita belajar bagaimana seks bebas tak selalu berujung pada masalah, dan bahkan sangat mungkin mengurangi konflik dan kekerasan, seperti yang terjadi pada Bonobo.
Di artikel ini, kita akan membahas prilaku Bonobo lainnya yang bisa menambah pengetahuan kita tentang seks pada manusia.
Perilaku itu adalah romantisnya hubungan jantan-betina Bonobo!
Meski Bonobo terkenal dengan prilaku seks bebas-nya, bukan berarti hubungan seks yang mereka lakukan tidak romantis.
Menurut psychologytoday.com, kera Bonobo tak hanya melakukan penetrasi saat berhubungan seks. Tapi, mereka juga berciuman, saling memandang, dan bahkan berpegangan tangan. Prilaku itu menunjukkan bahwa kera Bonobo menyayangi pasangan seksualnya.
Jadi, seks bebas yang dilakukan Bonobo tidak berujung pada hubungan seks yang dingin, tanpa perhatian, dan tidak romantis.
Kalau pada manusia seks bebas lalu diartikan sebagai sumber masalah dan simbol perbuatan tidak bertanggung jawab, atau bahkan simbol hubungan tanpa cinta, jangan-jangan manusia-nya lah yang tidak bisa bersikap secara bijak.
Selain itu, Kera Bonobo ternyata tidak mengutamakan orgasme sebagai tujuan utama berhubungan seks. Tapi, Bonobo berhubungan seks juga untuk melepas stres, dan berhubungan sosial. Mereka secara cerdas mampu membuat hubungan seks menjadi hal yang menyenangkan dan menyehatkan.
Karena seks dipakai sebagai kesenangan, ejakulasi bukanlah sebuah prioritas pada Bonobo. Perhatian dan kesenangan-lah yang menjadi hal paling penting. Oleh karena itu, pria yang hanya memperhatikan ejakulasinya di saat bercinta bisa dinilai tak lebih baik dari seekor pejantan Bonobo!
Unik kan, Ladies? Masih ada satu hal unik lagi lho. Jadi, jangan beralih situs dulu, ya.
Selamat Membaca!
Oleh: Sahirul Taufiqurrahman
(vem/riz)