Ladies, di artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana Bonobo mengurangi konflik dengan tidak bersikap represif terhadap kebutuhan seksual. Sekarang kita akan mempelajari prilaku seksual Bonobo lainnya.
Hal ke dua yang bisa kita pelajari dari prilaku seksual Bonobo adalah cara berkelompoknya yang matriarki. Apa sih matriarki? Matriarki itu, Ladies, adalah sistem kepemimpinan dengan wanita sebagai pemimpinnya. Dalam kasus Bonobo, berarti Bonobo betina yang menjadi ketua di setiap kelompok kera tersebut.
Cara berkelompok Bonobo menghancurkan mitos yang menganggap betina (wanita pada manusia) tidak pantas untuk memimpin. Anggapan atau kepercayaan seperti itu tidak didasarkan bukti ilmiah, tapi sebagian besar berasal dari tradisi, agama dan kebudayaan.
Menurut psychologytoday.com, betina Bonobo yang memegang kekuasaan berfungsi layaknya sutradara film. Sementara Betina mengatur dan memimpin komunitas, para jantan lah yang melakukan dan melaksanakan perintah. Sistem kepemimpinan matriarki Bonobo ini mampu membuat mereka hidup lebih damai daripada simpanse yang menempatkan jantan sebagai pemimpin.
Jika Ladies beranggapan bahwa matriarki Bonobo bisa sukses karena adanya perbedaan ukuran, maka Ladies salah! Kepemimpinan betina Bonobo tidak dipengaruhi ukuran badan sama sekali. Bahkan, betina Bonobo berukuran 20% lebih kecil dibandingkan para Jantan-nya.
Jadi, jika merujuk pada spesies Kera Bonobo, wanita tak sepatutnya berperan pasif dalam hubungan seks, bahkan di dalam rumah tangga. Betina Bonobo saja mampu mengatur kelompoknya, masa manusia tidak?
Jangan beralih situs dulu, Ladies. Masih ada 5 hal lainnya yang bisa kita pelajari dari kera Bonobo untuk pendidikan seksual kita.
Selamat membaca!
Oleh: Sahirul Taufiqurrahman
(vem/riz)