Ladies, banyak sekali makanan, minuman, atau obat-obatan yang digadang-gadang mampu menambah gairah seksual. Pernahkah ladies mencobanya? Mungkin Ladies dan pasangan percaya beberapa makanan atau minuman memang bisa meningkatkan hasrat bercinta. Tapi apakah semua itu memang benar adanya?
Hal-hal seperti makanan, minuman, bau-bauan dan obat-obatan yang mampu meningkatkan hasrat seksual dikenal dengan nama aphrodisiacs, menurut en.wikipedia.org. Biasanya, rangsangan seksual akan timbul ketika melihat, mendengar, merasakan, adanya sentuhan, mencium, atau berpikir yang kemudian membuat otak mengirim sinyal ke otak untuk membuka pembuluh darah pada organ vital dan menghasilkan hormon testosteron.
Wanita juga memiliki hormon ini meskipun kadarnya tidak sebanyak yang dimiliki laki-laki. Apabila hormon testosteron ini tidak cukup banyak pada tubuh, maka rangsangan seksual pun juga tidak akan terjadi. Nah, apakah ada benda-benda aphrodisiacs yang mampu meningkatkan produksi hormon testosteron?
Ladies, dilansir dari science.howstuffworks.com, para peneliti memang menemukan beberapa makanan, obat herbal dan suplemen memiliki bahan kimia yang mampu merangsang produksi hormon yang mempengaruhi libido kita, namun belum ada penelitian lebih serius apakah itu cukup tinggi untuk bisa dilihat perbedaannya ketika dikonsumsi. Bahkan FDA menyatakan bahwa aphrodisiac tidak memiliki dasar ilmiah.
Sebenarnya, aphrodisiac atau penguat hasrat bercinta yang paling besar dan utama adalah dari otak kita sendiri Ladies, bukan dari apa yang Anda konsumsi, cium atau rasakan. Mengapa beberapa bebauan, musik, atau bahkan makanan bisa menimbulkan hasrat seksual? Itu karena sugesti dari Anda sendiri, bagaimana otak Anda menilai hal-hal itu.
Jadi, kalaupun Ladies dan pasangan mengonsumsi makanan atau minuman yang ‘katanya’ bisa meningkatkan hasrat bercinta, berterimakasih lah pada otak Anda karena telah menjadikan Anda lebih berhasrat dalam bercinta.
Oleh : Anindya Febi
(vem/riz)